Thursday, 29 March 2012

Super moist eggless chocolate cake

After my friend, hesti Saifuddin, posted this eggless, butterless, chocolate blockless yet super moist, chocolatey cake on facebook last month, many people then gave it a try. And they all share the same word, wonderfull! 



ingredients:
1 1/4 cup flour (160 gr)
1 tsp baking powder
1/2 tsp baking soda
1/2 cup cocoa powder (65 gr)
1 cup palm suiker/gula semut (I used only 1/2 cup = 100 gr)
1/2 tsp salt
2 tbs full cream milk powder
1 1/4 cup cold water (300 ml)
1 tsp vanilla essense
1/2 tsp mocca or chocolate paste
1/2 cup oil (100 ml sunflower oil)
1 tsp vinegar or lemon juice


Method
  • Preheat the oven (160C). Butter a baking pan (I used 30 X 10 cm) and dust with a little flour or line the muffin tin with cupcake liners.
  • In a bowl, sift the flour, cocoa powder, baking powder, and baking soda. Add sugar, salt, and milk powder. Mix well.
  • Pour the water, oil, vanilla, vinegar, and chocolate paste. Mix until just combined using a ballon whisk. Do not overmix.
  • Pour the batter into the baking pan (3/4 full if using muffin cup). You may add chocolate chip or almonds.
  • Bake for about 1 hour (or 25 - 30 minutes if using muffin cup), depends on the size of the baking pan.




Source: http://hesti-myworkofart.blogspot.com/2012/02/super-moist-eggless-chocolate-cake.html

Friday, 16 March 2012

Peuyeum cake

This peuyeum or tape singkong or fermented cassava cake is highly recommended by my friend Tika Hapsari Nirmada of cemplang cemplung. She adapted this cake from Vania Samperuru's blog and then captured it sooo beautifully that it came directly to my mind when I saw peuyeum in the basket of si yuk sayur, the vegetable seller, yesterday. Yes, I want this cake. Tika is right, it is delectable... 



I make only half of this recipe and use a 16 cm square tin. Here is the original recipe with mine is in the bracket:


Ingredients:
300 gr peuyeum (fermented cassava), choose the mature ones, remove the fibre (axis) --- (150 gr)
50 ml sweetened condensed milk --- (25 ml)
5 eggs --- (2 whole eggs + 1 yolk)
180 gr caster sugar --- (75 gr) 
1/4 tsp vanilla
100 gr unsalted butter + 50 gr margarine, melted --- (50 gr + 25 gr)
100 gr grated cheddar cheese --- (50 gr)


sift together:
175 gr all purpose four --- (88 gr)
1 tsp baking powder --- (1/2 tsp)



Method
  1. Generously butter a 16 cm square tin and dust with a little flour.
  2. Pureed the peuyeum with a fork, mix well with the condensed milk. set aside.
  3. Preheat the oven.
  4. Beat the eggs and sugar until the sugar is dissolved and condensed. Start with low speed and gradually increase to high speed.
  5. Add vanilla, beat well. Gradually add the peuyeum, mix while beating until blended.
  6. Add the mixture of flour and half the cheddar cheese, stir well.
  7. Pour the melted butter-margarine and stir well.
  8. Pour into baking pan, springle with another half of cheese. Bake in hot oven 180 C for 45 minutes until cooked.
  9. Remove, let it cool. Serve.
*This cake is best served warm from the oven.

Wednesday, 14 March 2012

Ayam bakar 2 bumbu

Walaupun judulnya 2 bumbu tapi ternyata bikinnya simpel banget. Hanya butuh bawang putih, kecap manis, saus tomat, merica dan garam. Rasanya? hmmm...finger licking good...



Cuci bersih 1 ekor ayam, lumuri dengan garam dan air jeruk nipis. Sisihkan. Kukus sebentar untuk menghilangkan lemak-lemaknya.
Haluskan 7 buah cabai merah, 4 siung bawang putih, 1 sdt garam dan 1/4 sdt merica bubuk. (Aku skip cabe merahnya karena anak-anakku tidak suka pedas). Tumis bumbu halus, tambahkan ayam, aduk rata. Tambahkan 200 ml air. Masak sampai ayam matang dan bumbu meresap.
Buat bumbu perendam, campur 5 sdm makan saus tomat, 3 sdm kecap manis, 1/2 sdt garam, 1/4 sdt merica bubuk, 1/2 sdt gula pasir dan 1 sdm minyak goreng. Campur bumbu perendam dan ayam. Aduk rata.
Panggang ayam di atas pan anti lengket sambil diolesi bumbu.
Panaskan sisa bumbu hingga kental dan meletup2.
Sajikan ayam dengan bumbunya.


Source: Tabloid saji, 2012

Sunday, 11 March 2012

Cheese sunflower cookies

Udah lama ga bikin cookies, anak-anak udah nagih pengen mencetak-cetak adonan dengan cookie cutter. Resep kukis ini didapat dari web nya bayi sehat, katanya cocok untuk camilan bayi umur 9 - 12 bulan. Tentu aku tertarik dong, siapa tau baby Alaina suka. Sebenernya hampir sama dengan kukis keju biasa, hanya aku ganti mentega dengan minyak bunga matahari supaya lebih sehat. Aku juga hanya menggunakan separuh takaran gula atau sebenarnya boleh juga gula dihilangkan sama sekali seperti resep kastengel. Hasilnya? ngeju dan renyah... baby Alaina suka sih, tapi begitu dipegang si kukis langsung hancur berantakan...he he...



Bahan:
150 gr tepung terigu protein rendah
25 gr tepung jagung (maizena)
50 gr gula kastor
130 gr mentega tawar (aku pakai sunflower oil kurang lebih 75 ml)
75 gr keju cheddar parut
1 kuning telur untuk olesan


Cara membuat:
Bila tidak ada gula kastor bisa menggunakan gula pasir yang diblender sampai halus. Campur terigu, maizena, keju dan gula dalam mangkok. Tambahkan sunflower oil sedikit-sedikit sambil diaduk rata dengan tangan sampai bisa dipulung. Jika menggunakan mentega, potong-potong mentega tawar, masukkan ke dalam campuran tepung, aduk rata. Letakkan adonan diantara 2 lembar plastik, gilas setebal 1/2 cm, dan cetak menggunakan cookie cutter. Atur dalam loyang yang telah diolesi margarin. Olesi atas cookie dengan kuning telur. Panggang hingga matang.




Source : www.bayisehat.net:

Tuesday, 6 March 2012

Ayam panggang lengkuas

Siapa yang ga kenal ayam goreng lengkuas? daging ayam yang dibumbui dengan lengkuas parut yang banyak lalu digoreng. Hmmm...enaaak banget...Tapi saya ga suka menggoreng ayam, percikan minyaknya itu lho...makanya kali ini saya bikin ayam panggang lengkuas. Bumbunya sama saja hanya ayamnya dipanggang bukan digoreng. Enak juga...


1 ekor ayam
100 gr lengkuas, diparut
2 lembar daun salam
1 batang serai, diambil putihnya, dimemarkan
1 sdm air asam (dari 1 sdt asam jawa yang dilarutkan dalam 1 sdm air)
300 ml air
minyak untuk menggoreng


bumbu yang dihaluskan:
8 butir bawang merah
4 siung bawang putih
5 butir kemiri, sangrai
3 cm kunyit
2 cm jahe
2 sdt garam
1/2 sdt gula pasir




Cara membuat
Cuci bersih ayam, buang kulitnya, baluri dengan air jeruk nipis dan garam, sisihkan. 
Panaskan dandang, kukus ayam sebentar untuk melunturkan lemak-lemak pada ayam.
Tumis bumbu halus, lengkuas, daun salam, serai, dan air asam di dalam wajan sampai harum. Masukkan ayam, aduk rata. Tuangi air. Masak sampai bumbu meresap dan kuah kering.
Panggang ayam
Panaskan wajan berisi sisa bumbu. Tuangi sedikit minyak. Aduk-aduk sisa bumbu rebusan ayam sampai matang.
Sajikan ayam bersama taburan bumbunya.


Source: Tabloid Saji, edisi 232, 2012

Monday, 5 March 2012

Cake project: Sponge cake dasar

Agar bisa lihai membuat cake, aku memutuskan untuk membuat cake project, sebagai ajang belajarku. Di sini aku akan serius belajar bikin cake mulai dari dasar. Otodidak aja dulu dengan browsing sana-sini dan tentunya dibantu konsultasi ke temen-temen baikku yang udah jagoan bikin cake. Ntar kalau si baby Alaina udah agak besar, baru deh bisa ambil kursus. Dimulai dari sponge cake ya. Resep diambil dari buku yang udah lama sekali aku punya. Judul resepnya adonan dasar sponge cake, walaupun sebetulnya mungkin ga dasar2 amat, wong bahan keringnya udah dikombinasi dengan maizena dan susu bubuk bukan hanya terigu.


Aku bikin hanya 1/2 dari resep di bawah ini dan menggunakan loyang loaf. Karena loyangku terbuat dari silicon jadi tidak butuh olesan margarin lagi. Aku pakai margarin bukan mentega karena menurut NCC, penggunaan margarin membuat cake jadi kokoh walaupun rasanya kalah dari mentega. Karena baru tahap belajar kita utamakan bentuknya duu ya, rasa belakangan. Begini bahan2 nya:

4 butir telur ayam
2 kuning telur
100 gr gula pasir
1/4 sdt garam halus (aku tidak pakai)
1/4 sdt vanilli bubuk
1 sdt emulsifier
75 gr tepung terigu protein sedang
25 gr tepung maizena
25 gr susu bubuk
100 gr mentega, lelehkan (pakai margarin)


Begini caraku bikin:
  • Panaskan oven dengan api kecil.
  • Campur tepung terigu, maizena, dan susu bubuk hingga rata.
  • Kocok telur, kuning telur, gula pasir, (garam), dan vanili dengan kecepatan sedang hingga mengembang. Masukkan cake emulsifier, kocok dengan kecepatan tinggi hingga kental dan putih. Matikan mixer.
  • Masukkan tepung terigu campur, aduk balik perlahan menggunakan spatula.
  • Masukkan mentega cair secara bertahap sambil diaduk perlahan hingga benar-benar tercampur rata. Kata NCC lagi nih, margarin yang belum tercampur rata ini lah salah satu penyebab cake jadi bantet.
  • Tuang adonan ke dalam loyang, ratakan, panggang dalam oven panas hingga matang dan kuning kecoklatan.
  • Angkat. Dinginkan.


Karena oven sudah mulai dipanaskan sebelum mulai mengaduk telur dan gula, jadi oven sudah cukup panas ketika adonan selesai dibuat. Adonan bisa segera dimasukkan ke oven, sehingga terhindar dari adonan turun lagi sebelum di oven. Aku tidak membuka oven sampai bau harum cake tercium di dapurku. Diintip melalui kacanya, sepertinya cake sudah kecoklatan. Aku buka ovennya dan tes tusuk dengan tusuk gigi, bersih, berarti sudah mateng. Ah senangnya ... cake mengembang dan mateng sempurna. Aku angkat dan dinginkan sebentar sebelum dikeluarkan dari loyang. Tapi yaaah...kenapa cake jadi mengempis dan berkerut gini? 


Source: Masakan Praktis untuk keluarga, kue hari raya dari masa ke masa, by pm pustaka.

Sunday, 4 March 2012

Waffles with caramelized bananas

Udah lama punya cetakan waffle ga pernah dipakai... Kebetulan ada resep waffle di salah satu buku kenang-kenangan dari mba ike hermawan sang pemilik pawonike...kita coba yuuuk...

Ingredients:
175 gr plain flour
2 tsp baking powder
1/2 tsp salt
2 tsp caster sugar
2 eggs separated
250 ml milk
85 gr butter, melted
100 gr butter, cut into pieces
3 tbs golden syrup
3 large bananas, peeled and thickly sliced



Methods:

  • Mix the flour, baking powder, salt and sugar together in a bowl. Whisk the egg yolks, milk and melted butter together with a fork, then stir into the dry ingredients to make a smooth batter.
  • Using an electric mixer, whisk the egg whites in a clean bowl until stiff peaks form. Fold into the batter mixture. Spoon 2 large tablespoons of the batter into a preheated waffle maker and cook according to the manufacturer's instructions.
  • To make the caramelized bananas, melt the butter with the golden syrup over a low heat and stir until combined. Leave to simmer for a few minutes until the caramel thickens and darkens slightly. Add the bananas and mix gently to coat. Pour over the warm waffles and serve immediately.





Waffles are best served immediately after cooking while still hot and crispy.


Source: Delicious breakfast book by Paragon Book

Thursday, 1 March 2012

Ketan Bakar Serundeng

Di kedai ketan, biasanya ketan bakar dipanggang diatas bara batok kelapa hingga agak kehitaman... kulit luarnya menjadi tebal tapi renyah, di dalamnya baru tersembunyi ketan tumbuk yang lembut dan gurih. Hmmm...enak dimakan hangat dengan secangkir kopi.


Untuk ketan bakar:
250 gr beras ketan, direndam 2 jam (aku rendam semalam)
75 ml santan dari 1/4 butir kelapa
1/2 sdt garam
100 gr kelapa parut
aku tambahin 2 lembar daun pandan, diikat
Kukus beras ketan 20 menit. Rebus santan, daun pandan dan garam sambil diaduk sampai mendidih. Tambahkan ketan kukus. Aduk sampai meresap. Masukkan kelapa parut. Aduk rata. Kukus lagi 25 menit sampai matang. Panas-panas tumbuk sampai lembut. Cetak di loyang 16x16x4 cm yang dialas daun pisang (atau bisa juga plastik) sambil dipadatkan. Dinginkan. Potong-potong (aku pake pisau yang diolesi minyak biar ga lengket). Bakar sampai harum (aku panggang di atas wajan anti lengket hingga kulit kecoklatan).


untuk serundeng:
150 gr kelapa parut kasar
1 batang serai, diambil putihnya, dimemarkan
1/2 sdt garam
2 1/2 sdt gula pasir
1 sdm minyak untuk menumis
2 butir bawang merah
1 siung bawang putih
Panaskan minyak. Tumis bumbu halus dan serai sampai harum. Masukkan kelapa parut dan garam. Aduk sampai kering dan kecoklatan. Angkat. Tambahkan gula pasir. Aduk rata.




Source: Tabloid Saji, edisi 128, 2008