Melihat talam pandan di website NCC-Indonesia, membuat saya teringat almarhumah ibu. Dulu beliau penggemar kue ini, pasti hadir di setiap acara yang diselenggarakan ibu saya... Coba bikin ya...
Bahan:
Lapisan pandan:
200 gr tepung beras
50 gr tepung sagu
100 gr gula pasir
400 ml santan
100 ml air pandan suji (pake pasta pandan, santan saya tambah jadi 500 ml)
1 sdt air kapur sirih (tidak pake)
½ sdt garam
Lapisan putih:
50 gr tepung beras
25 gr tepung sagu
400 ml santan kental
½ sdt garam
200 gr tepung beras
50 gr tepung sagu
100 gr gula pasir
400 ml santan
100 ml air pandan suji (pake pasta pandan, santan saya tambah jadi 500 ml)
1 sdt air kapur sirih (tidak pake)
½ sdt garam
Lapisan putih:
50 gr tepung beras
25 gr tepung sagu
400 ml santan kental
½ sdt garam
Cara membuatnya:
- Lapisan Pandan: taruh dalam wadah, tepung beras, tepung sagu, gula pasir, aduk rata, tuangi santan, air daun suji, garam dan air kapur sedikit demi sedikit sambil diremas-remas hingga menjadi adonan halus. Sisihkan.
- Lapisan putih: campur semua bahan menjadi satu, aduk rata dan licin. sisihkan
- Siapkan cetakan cucing/mangkuk kecil, polesi minyak sayur, isi dengan adonan setinggi 2/3 mangkuk, kukus 10 menit. Lalau tuangi adonan putih hingga penuh, kukus lagi 10 menit. Angkat.
Ternyata membuat talam tidak semudah yang kubayangkan...Lapisan hijaunya tidak rata, sedikit bergelombang. Mungkin karena api kompor saya ga rata kali ya...Disamping itu, karena saya tidak pake daun suji dan pandan, rasanya jadi biasa saja, kurang istimewa... jauuuh dari talam bikinan ibu sandiyah langganan ibu saya. Parahnya lagi, ternyata saya tidak berhasil mengirisnya dengan rapi, mungkin karena saya mengirisnya ketika kue belum bener2 dingin ya... yah namanya juga pemula ya, mungkin ada trik-trik yang perlu aku pelajari biar lain kali bisa sukses bikin talam, adakah yang bisa bantu?... anyway, apapun hasilnya, lumayanlah sebagai pengobat rinduku pada ibu...
No comments:
Post a Comment